BAB 1
PASAR
UANG
PENGERTIAN PASAR UANG
Pasar uang (bahasa
Inggris: money market) adalah sarana
lembaga keuangan, perusahaan non keuangan dan peserta lainnya baik dalam
memenuhi kebutuhan dana jangka pendek maupun dalam rangka melakukan penempatan
dana atas kelebihan likuidi. Pasar uang merupakan pasar yang memperjualbelikan
surat berharga jangka pendek yang jangka waktunya tidak lebih dari satu tahun.
Pasar uang adalah pasar yang mempertemukan permintaan uang (L) dan penawaran
uang (M).
Secara umum, uang
memiliki fungsi sebagai perantara untuk pertukaran barang dengan barang, juga
untuk menghindarkan perdagangan dengan cara barter. Secara lebih rinci, fungsi
uang dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asli dan fungsi turunan.
Fungsi asli
Fungsi asli uang ada tiga, yaitu
sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.
·
Uang berfungsi
sebagai alat tukar atau medium of
exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan
pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang
sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan
pertukaran uang.
·
Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of
account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam
barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan
menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa
(alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk
memperlancar pertukaran.
·
Selain itu, uang
berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan
untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang.
Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas
barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk
digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.
Fungsi Turunan
Selain ketiga hal di
atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu
antara lain:
·
Uang sebagai alat
pembayaran yang sah
Kebutuhan manusia
akan barang dan jasa yang semakin bertambah dan beragam tidak dapat dipenuhi melalui cara
tukar-menukar atau barter. Guna mempermudah dalam mendapatkan barang dan jasa
yang diperlukan, manusia memerlukan alat pembayaran yang dapat diterima semua
orang, yaitu uang.
·
Uang sebagai alat
pembayaran utang
Uang dapat digunakan untuk mengukur pembayaran
pada masa yang akan datang.
·
Uang sebagai alat
penimbun kekayaa
Sebagian orang
biasanya tidak menghabiskan semua uang yang dimilikinya untuk keperluan
konsumsi. Ada sebagian uang yang disisihkan dan ditabung untuk keperluan di
masa datang.
·
Uang sebagai alat
pemindah kekayaan
Seseorang yang hendak pindah dari suatu tempat
ke tempat lain dapat memindahkan kekayaannya yang berupa tanah dan bangunan
rumah ke dalam bentuk uang dengan cara menjualnya. Di tempat yang baru dia
dapat membeli rumah yang baru dengan menggunakan uang hasil penjualan rumah
yang lama.
·
Uang sebagai alat
pendorong kegiatan ekonomi
Apabila nilai uang
stabil orang lebih bergairah dalam melakukan investasi. Dengan adanya kegiatan
investasi, kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.
Jenis-jenis uang
Jenis uang yang beredar
dimasyarakat dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu uang kartal dan uang giral.
Uang Kartal
Uang kartal terdiri dari uang kertas dan uang logam. Uang kartal adalah alat
bayar yang sah dan wajib diterima oleh masyarakat dalam melakukan transaksi
jual beli sehari-hari.
Menurut Undang-undang
Bank Sentral No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengeluarkan uang
logam dan kertas. Hak tunggal untuk mengeluarkan uang yang dimiliki Bank
Indonesia tersebut disebut hak oktroi.
Jenis Uang Menurut Lembaga Yang Mengeluarkannya
Menurut Undang-Undang
Pokok Bank Indonesia No. 11/1953, terdapat dua jenis uang kartal, yaitu uang negara dan uang bank.
Uang negara adalah uang yang
dikeluarkan oleh pemerintah, terbuat dari kertas yang memiliki ciri-ciri :
- Dikeluarkan oleh pemerintah
- Dijamin oleh undang undang
- Bertuliskan nama negara yang mengeluarkannya
- Ditanda tangani oleh mentri keuangan
Namun, sejak
berlakunya Undang-undang No. 13/1968, uang negara dihentikan peredarannya dan
diganti dengan Uang Bank.
Uang Bank adalah uang
yang dikeluarkan oleh Bank Sentral berupa uang logam dan uang kertas,
Ciri-cirinya sebagai berikut.
- Dikeluarkan oleh Bank Sentral
- Dijamin dengan emas atau valuta asing yang disimpan di bank sentral
- Bertuliskan nama bank sentral negara yang bersangkutan (di Indonesia : Bank Indonesia)
- Ditandatangani oleh gubernur bank sentral.
Jenis Uang Kartal Menurut Bahan Pembuatnya
A. Uang logam
Uang logam biasanya terbuat
dari emas atau perak karena emas dan
perak memenuhi syarat-syarat uang yang efesien. Karena harga emas dan perak
yang cenderung tinggi dan stabil, emas dan perak mudah dikenali dan diterima
orang. Di samping itu, emas dan perak tidak mudah musnah. Emas dan perak juga
mudah dibagi-bagi menjadi unit yang lebih kecil. Di zaman sekarang, uang logam tidak dinilai dari berat emasnya, namun dari
nilai nominalnya. Nilai nominal itu merupakan pernyataan bahwa sejumlah
emas dengan berat tertentu terkandung di dalamnya.
Uang logam memiliki
tiga macam nilai.
Nilai Intrinsik yaitu nilai bahan
untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan
untuk mata uang. Menurut sejarah, uang emas dan perak pernah dipakai sebagai
uang. Ada beberapa alasan mengapa emas dan perak dijadikan sebagai bahan uang
antara lain :
Tahan lama dan tidak
mudah rusak (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).
Nilai Tukar, nilai tukar adalah
kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang).
Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan
Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).
Uang kertas adalah
uang yang terbuat dari kertas dengan gambar dan cap tertentu dan merupakan alat
pembayaran yang sah. Menurut penjelasan UU No. 23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia, yang dimaksud dengan uang kertas adalah uang
dalam bentuk lembaran yang terbuat dari bahan kertas atau bahan lainnya (yang
menyerupai kertas).
Uang kertas mempunyai
nilai karena nominalnya. Oleh karena itu, uang kertas hanya memiliki dua macam
nilai, yaitu nilai nominal dan nilai tukar. Ada 2(dua) macam uang kertas :
Uang Kertas Negara (sudah tidak
diedarkan lagi), yaitu uang kertas yang dikeluarkan oleh pemerintah dan alat pembayaran yang sah dengan jumlah yang
terbatas dan ditandatangani mentri keuangan.
Beberapa keuntungan
penggunaan alat tukar (uang) dari kertas di antaranya :
Penghematan terhadap
pemakaian logam mulia
Ongkos pembuatan
relatif murah dibandingkan dengan ongkos pembuatan uang logam.
Peredaran uang kertas
bersifat elastis (karena mudah dicetak dan diperbanyak) sehingga mudah
diseusaikan dengan kebutuhan akan uang
Mempermudah
pengiriman dalam jumlah besar
Uang Giral
Uang giral tercipta akibat semakin
mendesaknya kebutuhan masyarakat akan adanya sebuah
alat tukar yang lebih mudah, praktis dan aman. Di Indonesia, bank yang berhak menciptakan uang giral adalah bank umum selain Bank Indonesia. Menurut UU No. 7
tentang Perbankan tahun 1992, definisi uang giral adalah tagihan yang ada di
bank umum, yang dapat digunakan sewaktu-waktu sebagai alat
pembayaran. Bentuk uang giral
dapat berupa cek, giro, atau telegrafic transfer.
Uang giral bukan
merupakan alat pembayaran yang sah. Artinya, masyarakat boleh menolak dibayar
dengan uang giral.
Terjadinya uang giral
Uang giral dapat
terjadi dengan cara berikut.
·Penyetoran uang tunai
kepada bank dan dicatat dalam rekening koran atas nama penyetor,
penyetor menerima buku cek dan buku giro bilyet. Uang tersebut sewaktu-waktu
dapat diambil atau penyetor menerima pembayaran utang dari debitur melalui
bank. Penerimaan piutang
itu oleh bank dibukukan dalam rekening koran orang yang bersangkutan. Cara di
atas disebut primary deposit.
·Karena transaksi
surat berharga. Uang giral dapat diciptakan dengan cara menjual surat berharga
ke bank, lalu bank membukukan hasil penjualan surat berharga tersebut sebagai
deposit dari yang menjual. Cara ini disebut derivative deposit
·Mendapat kredit dari bank yang dicatat dalam rekening koran dan dapat diambil
sewaktu-waktu. Cara ini disebut dengan loan
deposit.
Simpanan uang di bank dapat berbentuk
giro[rekening koran] yang boleh diambil sewaktu-waktu.
Pembayaran dengan
uang giral dapat dilakukan dengan menggunakan cek,giro bilyet,dan pemindahan
telegrafis[telegraphic transfer].
Keuntungan menggunakan uang giral
Keuntungan
menggunakan uang giral sebagai berikut.
·
Alat pembayaran yang
dapat diterima untuk jumlah yang tidak terbatas, nilainya sesuai dengan yang
dibutuhkan (yang ditulis oleh pemilik cek/bilyet giro)
·
Lebih aman karena
risiko uang hilang lebih kecil
dan bila hilang bisa segera dilapokan ke bank yang mengeluarkan cek/bilyet giro dengan cara pemblokiran.
Kuasi Uang
Uang kuasi adalah
surat-surat berharga yang dapat dijadikan sebagai alat pembayaran. Biasanya
uang kuasi ini terdiri atas deposito berjangka dan tabungan serta rekening
valuta asing milik swasta domestik.
CIRI-CIRI PASAR UANG
1. Menekankan pada
pemenuhan dana jangka pendek.
2. Mekanisme pasar uang
ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai kelebihan dana dan yang
membutuhkan dana.
Menurut
John Maynard Keynes, motif permintaan uang masyarakat ada tiga yaitu
1.
untuk transaksi,
2.
berjaga-jaga dan
3.
untuk spekulasi
Pelaku Pasar Uang
1. Bank
2. Yayasan
3. Dana Pensiun
4. Perusahaan Asuransi
5. Perusahaan-perusahaan
besar GO PUBLIC
6. Lembaga Pemerintah
7. Lembaga Keuangan lain
8. Individu Masyarakat
Tujuan Pasar Uang
Dari pihak yang membutuhkan dana:
1. Untuk memenuhi kebutuhan
jangka pendek.
2. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.
3. Untuk memenuhi kebutuhan modal
kerja.
4. Sedang mengalami kalah
keliring.
Dari pihak yang menanamkan dana:
1. Untuk memperoleh penghasilan
dengan tingkat suku bunga tertentu.
2. Membantu pihak-pihak yang
mengalami kesulitan keuangan.
Fungsi Pasar Uang
1.
Sebagai perantara dalam perdagangan surat-surat berharga berjangkan pendek
2.
Sebagai penghimpun dana berupa surat-surat berharga jangka pendek
3.
Sebagai sumber pembiayaan bagi perusahaan untuk melakukan investasi
4.
Sebagai perantara bagi investor luar negeri dlm menyalurkan kredit jangka
pendek kepada perusahaan di Indonesia
Manfaat
Pasar Uang
1. Memacu suksesnya pembangunan
ekonomi
2. Menyerap tenaga kerja dan
meningkatkan pendapatan masyarakat yang semakin berkualitas
3. Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka
pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja perusahaan, seperti bahan dasar,
bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya
4. Terpenuhinya kebutuhan barang
dan jasa bagi masyarakat yang semakin berkualitas
Keseimbangan di pasar uang
Kurva
LM adalah kurva yang menunjukan besarnya pendapatan nasional pada berbagai
tingkat bunga yang memenuhi syarat keseimbangan di pasar uang.
Variabel yg Perlu
Diperhatikan
- L1 yaitu permintaan uang untuk transaksi (Lt) ditambah permintaan uang untuk berjaga-jaga (Lj) yang besar kecilnya bergantung kepada Y
- L2 yaitu permintaan uang untuk motif spekulasi (lazimnya spekulasi surat berharga misalnya obligasi atau saham) sehingga nilainya bergantung kepada sukubunga (i) dimana semakin tinggi sukubunga mengakibatkan permintaan uang untuk spekulasi semakin kecil
- m yaitu kepekaan permintaan uang untuk spekulasi terhadap i
- M yaitu kepekaan spekulasi akibat perubahan tingkat bunga (∆L2 / ∆i)
- M atau Ms yaitu penawaran uang (nilainya ditentukan oleh otoritas moneter yaitu Bank Central dan diperlakukan sebagai variabel eksogen)
Persamaan matematis yg harus diperhatikan
- L = L (Y, i) atau L = L 1(Y) + L2 (i)
- L1 (Y) sering diganti dengan k (Y) dan L2 (i) sering diganti dengan Mo + m.i. Meskipun dlm persamaan nilai m positif tetapi pd prakteknya kelak nilai m hampir selalu negatif karena pergerakan antara sukubunga dengan permintaan uang untuk spekulasi berbanding terbalik. Maka persamaan riilnya adalah:
- L = k (Y) + Mo - m.i
- Lazimnya persamaan di atas cukup dituliskan dengan L = L1 + L2, dan
- Penawaran uang (Ms) lazimnya cukup ditulis M
Syarat keseimbangan di pasar uang adalah L
sama dengan M (L = M), maka:
kY + Mo – m.i = M
kY = M – Mo + m.i, maka fungsi LM atau Y:
LM atau Y = (M –
Mo) / k + (m/k)i
CONTOH 1 :
Diketahui : L1 =
0,2Y dan L2 = 100 – 400i sedangkan M = 200.
Ditanyakan : fungsi LM ?
JAWAB :
L = L1 + L2 = 0,2Y+100-400i
L = M
0,2Y+100-400i = 200
0,2Y = 200-100+400i
0,2Y = 100+400i
Y = 500 + 2000i
LM atau Y = 500 +
2000i
A.
PENGERTIAN
PASAR BARANG DAN PASAR UANG
Pasar
barang adalah pasar dimana semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu
Negara dan dalam jangka waktu tertentu.
Permintaan
dalam pasar barang merupakan agregasi dari semua permintaan akan barang dan
jasa didalam negeri, sementara yang menjadi penawarannya adalah semua barang
dan jasa yang diproduksi dalam negeri.
Pasar barang/komoditi atau dikenal
dengan Bursa komoditi adalah pasar yang kegiatannya mempertemukan antara
penjual dan pembeli untuk memperjualbelikan barang-barang komoditi misalnya
kopi, kedelai, kakao, gula, jagung, tembakau, karet, CPO (crude palm oil),
emas, perak, tembaga, dan lainnya.
Kegiatan ekonomi yang tergolong pasar
barang :
a) Pasar
barang nyata/riil : Pasar yang hanya menjual barang dalam bentuk dan fisik yang
jelas contoh pasar Kebayoran lama dan pasar Senin
b) Pasar barang
abstrak pasar yang menjual produk tidak terlihat secara fisik, contoh : pasar
komuditas atau komudity yang menjual barang semu seperti Pasar Karet dan Pasar
Tembakau
Pasar
uang adalah keseluruhan permintaan dan penawaran dana-dana atau surat-surat
berharga yang mempunyai jangka waktu satu tahun atau kurang dari satu tahun dan
dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga perbankan. Pasar uang sering juga
disebut pasar kredit jangka pendek.
Pasar Uang merupakan pertemuan demand
dan supply dana jangka pendek. Dalam pasar uang, valuta asing diperlukan untuk
membayar kegiatan ekspor impor, hutang luar negeri.
Pasar Uang tradingnya dilakukan melalui
Bursa atau Stock Exchange, Pasar Uang sifatnya abstrak, tidak ada tempat khusus
seperti halnya dengan Pasar Modal, transaksi pada Pasar Uang dilakukan secara
OTC (Over The Counter Market), dilakukan oleh setiap peserta (partisipan)
melalui Desk atau Dealing Room masing-masing peserta.
Pelaku Pasar Uang:
|
o
Bank
o
Yayasan
o
Dana
Pensiun
o
Perusahaan
Asuransi
|
o
Perusahaan-perusahaan
besar
o
Lembaga
Pemerintah
o
Lembaga
Keuangan lain
o
Individu
Masyarakat
|
Contoh kegiatan Pasar Uang
adalah : SBI, SPBU, Sertifikat Deposito.
SBI
(SERTIFIKAT BANK INDONESIA)
Sertifikat
Bank Indonesia merupakan jenis surat berharga yang dikeluarkan oleh bank
indonesia selaku bank sentral, yang dimaksudkan untuk dibeli oleh bank umum
dengan nilai nominal yang sangat besar. Tujuan bank Indonesia mengelurkan
sertifikat tersebut adalah mengurangi peredaran uang didlam masyarakat.
SPBU
(SURAT BERHARGA PASAR UANG)
Surat
Berharga Pasar Uang (SBPU) adlah surat berharga yang dikeluarkan oleh bank umum
dan hanya dibeli oleh bank Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar.
Tujuan adanya SBPU ini adalah menigkatkan likuiditas bank umum dan untuk
menekan laju inflasi.
SERTIFIKAT
DEPOSITO
Sertifikat
deposito merupakan semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank dalamnilai
nominal tertentu sebagai suart atas unjuk.
B. KETERKAITAN ANTARA PASAR BARANG DENGAN PASAR UANG
Ada
dua keterkaitan antara pasar barang dan pasar uang:
1. Pendapatan
dan Permintaan Uang
Permintaan
uang tergantung pada pendapatan. Pada saat output (pendapatan) agregat (Y)
meningkat, jumlah transaksi yang memerlukan penggunaan uang meningkat pula.
“
Pendapatan yang ditentukan di pasar barang, memiliki pengaruh besar atas
permintaan uang di pasar uang”
2. Balanja
Investasi yang direncanakan dan Tingkat Bunga
Belanja
Investasi yang direncanakan (I) bergantung pada tingkat bunga (r). semakin tinggi
tingkat bunga, semakin rendah tingkat belanja investasi yang direncanakan.
INVESTASI,
TINGKAT BUNGA, DAN PASAR BARANG
Ketika
tingkat bunga turun, Investasi yang direncanakan naik. Ketika tingkat bunga
naik, Investasi yang direncanakan turun. Alasan dari efek ini, ingatlah bahwa
Investasi adalah pembelian modal baru oleh perusahaan. Keputusan perusahaan
untuk berinvestasi pada suatu proyek bergantung pada apakah laba yang
diharapkan dari proyek tersebut seuai dengan biaya. Biasanya, biaya proyek
investasi yang besar adalah biaya bunga.
Uang
yang dipertimbangkan untuk menjalankan proyek umumnya dipinjam dan dilunasi
kembali pada periode yang lebih lama. Biaya rill proyek investasi bergantung
sebagian pada tingkat bunga—biaya meminjam. Ketika tingkat bunga naik, uang
menjadi lebih mahal dan sedikit proyek yang mungkin dijalankan. Kenaikkan
tingkat bunga, ceteris peribus, cenderung mengurangi tingkat belanja investasi
yang direncanaka. Ketika tingkat bunga turun, akan lebuh murah meminjam uang dan
lebih banyak proyek invetasi yang mungkin dijalankan, penurunan tingkat bunga
citeris paribus, cenderung menaikkan tingkat belanja investasi yang
direncanakan.
Hubungan
antara tingkat bunga dan investasi yang direncanaka diilustrasikan oleh kurva permintaan
yang melandai turun:
“Semakin
tinggi tingkat bunga, semakin rendah pula tingkat Investasi yang direncanakan.”
Investasi
yang direncanakan bergantung pada tingkat bunga untuk mempertimbangkan pengaruh
hubungan ini terhadap pengeluaran agregat yang direncanakan (AE).
AE
≡ C + I + G
Banyak
tingkat I yang mungkin terjadi, masing – masing berhubungan dengan tingkat
bunga yang berbeda. Ketika tingkat bunga berubah, investasi yang direncanakan
berubah pula. Oleh sebab itu, perubahan tingkat bunga (r) juga menyebabkan
perubahan belanja total yang direncanakan (C + I + G).
Efek
perubahan tingkat bunga meliputi :
Tingkat
bunga yang lebih tinggi (r) menghambat investasi yang direncanakan (I)
Investasi
yang direncanakan adalah bagian dari pengeluaran agregat yang direncanakan (AE)
Oleh
sebab itu, ketika tingkat bunga naik, pengeluaran agregat yang direncanakan
(AE) pada segala tingkat pendapatan turun.
Akhirnya,
penurunan pengeluaran agregat yang direncanakan menurunkan output (pendapatan)
ekuilibrium (Y) sebesar pengganda penurunan awal investasi yang direncanakan.
PERMINTAAN
UANG, OUTPUT (PENDAPATAN) AGREGAT, DAN PASAR UANG
Tingkat
bunga mempengaruhi tingkat belanja investasi yang direncanakan sehingga juga
mempengaruhi pasar barang. Sekarang kita lihat cara pasar barang mempengaruhi
pasar uang. Peningkatan tingkat bunga meningkatkan biaya peluang memegang uang
yang tak berbunga (jika dibandingkan dengan obligasi berbunga), yang mendorong
orang untuk menyimpan lebih banyak dana dalam obligasi dan lebih sedikit dalam
saldo rekening cek. Kurva permintaan uang melandai menurun (Md) :
Permintaan
uang bergantung tingkat pendapatan dalam perekonomian. Lebih banyak pendapatan
berarti lebih banyak transaksi, dan peningkatan volume transaksi menyiratkan
permintaan uang yang lebih besar. Seiring semakin banyaknya orang menghasilkan
pendapatan yang lebih tinggi dan membeli lebih banyak, lebih banyak uang yang
akan diminta untuk memenuhi volume transaksi yang meningkat. Akibatnya
peningkatan pendapatan menggeser kurva permintaan uang ke kanan. Digambarkan
pada kurva berikut:
Tingkat
bunga ekuilibrium adalah titik dimana kuantitas uang yang diminta sama dengan
kuantitas uang yang ditawarkan.seperti dilihatkan pada kurva:
Dari
kurva di atas namapak efek dari peningkatan pendapatan (Y) tehadap tingkat
bunga. Peningkatan Y akan menyebabkan kurva permintaan uang bergeser ke kanan.
Tingkat
ekuilibrium tingkat bunga tidak ditentukan secara eksklusif di pasar uang.
Perubahan output (pendapatan) agregat (Y), yang terjadi di pasar barang,
menggeser kurva permintaan uang dan menyebabkan perubahan dalam tingkat bunga.
Tingkat Y yang lebih rendah akan menyebabkan tingkat ekuilibrium r lebih tinggi
pula.
C.
EQUILIBRIUM PADA PASAR BARANG DAN PASAR UANG
1.
EQUILIBRIUM PASAR BARANG
Equilibrium
atau Keseimbangan pasar barang tercapai bila penawaran barang dan jasa telah
sama dengan permintaannya. Pada kondisi ini, total produksi sama dengan total
pengeluaran.
Y=AE
C + S
= C + I
S = I
f(Y) =
f(r)
Kurva
IS didefinisikan sebagai kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai
tingkat bunga dengan pendapatan nasional yang menjamin (memungkinkan) pasar
barang dalam keadaan seimbang.
Kita
mengetahui bahwa dalam pasar barang ada tingkat ekuilibrium output (pendapatn)
agregat (Y) untuk tiap nilai tingkat bunga (r). untuk nilai r tertentu, kita
bisa menentukan nilai ekuilibrium Y. Nilai ekuilibrium Y turun ketika r naik
dan naik ketika r turun. Oleh sebab itu, ada hubungan negative antara
ekuilibrium Y dengan r. Alasan hubungan negative ini adalah hubungan negative
antara investasi yang direncanakan dengan tingkat bunga. Ketika tingkat bunga
naik, investasi yang direncanakan (I) turun, dan penurunan dalam I ini
menyebabkan penurunan nilai ekuilibrium Y.
Hubungan
negatif antara nilai ekuilibrium Y dan r diperlihatkan pada kurva IS:
Kita
juga mengetahui dari analisis sebelumnya dalam pasar barang, bahwa ketika
pembelian pemerintah (G) meningkat dengan tingkat bunga konstan, nilai
ekuilibrium Y naik. Ini berarti kurva IS bergeser ke kanan ketika G meningkat. Dengan
r sama dan nilai G lebih tinggi, nilai ekuilibrium Y lebih besar. Ketika G
turun, kurva IS bergeser ke kiri.
2.
EQUILIBRIUM DALAM PASAR UANG
Keseimbangan
pasar uang tercapai bila permintaan uang(L) telah sama dengan penawaran
uang(M).
Jadi,
L = M
Kurva LM
menunjukkan kombinasi tingkat bunga dan tingkat pendapatan yang konsisten dengan
keseimbangan dalam pasar untuk keseimbangan uang riil. Kurva LM menggambarkan
hubungan diantara tingkat pendapatan dan tingkat bunga. Semakin tinggi tingkat
pendapatan, semakin tinggi permintaan terhadap keseimbangan uang riil, dan
semakin tinggi tingkat bunga keseimbangan.
Karena itu, kurva LM miring keatas.
Pada
pasar uang, ada nilai ekuilibrium tingkat bunga (r) untuk tiap nilai output
(pendapatan) agregat (Y). nilai ekuilibrium r ditentukan pada tingkat di mana
kuantitas uang yang diminta sama dengan kuantitas uang yang ditawarkan. Untuk
nilai Y tertentu, kita bisa menentukan nilai ekuilibrium r di pasar uang.nilai
ekuilibrium r naik ketika Y naik dan turun ketika Y turun—hubungan positif
anata nilai ekuilibrium r dan Y. Alasan hubungn positif ini adalah hubungan
positif anatara permintaan uang dan Y. Ketika Y naik, permintaan uang naik
karena lebih banyak uang yang diminta untuk volume transaksi yang meningkat
dalam perekonomian. Peningkatan permintaan uang meningkatkan nilai r—sehingga
tercapai hubungan positif antara nilai ekuilibrium r dan Y. Hubungan positif
tersebut dapat dilihat dari kurva LM:
Ketika
penawaran uang (Ms) meningkat dengan dengan tingkat konstan Y, nilai
ekuilibrium r turun, maka kurva bergeser ke kanan ketika Ms naik.
Dengan Y yang sama dan nilai Ms yang lebih tinggi, nilai ekuilibrium
r lebih rendah. Ketika Ms turun, kurva LM bergeser ke kiri.
3.
EQUILIBRIUM PADA KEDUA PASAR (PASAR BARANG DAN PASAR UANG)
Diagram
IS-ML adalah kurva IS dan ML bersama sama dalam satu grafik. Titik dimana kedua
kurva berpotongan adalah titik di mana ekuilibrium terjadi pada kedua pasar,
pasar barang maupun pasar uang.
Peningkatan
pembelian pemerintah (G)
Nilai
ekuilibrium Y dan r dipengaruhi oleh perubahab G—kebijakan fiscal. Peningkatan
G menyebabkan nilai ekuilibrium Y dan r yang lebih tinggi. Diilustrasikan dalam
grafik :
Penurunan
G menyebabkan nilai ekuilibrium Y dan r lebih rendah karena tingkat G yang
lebih rendah menyebabkan kurva IS bergeser ke kiri.
Peningkatan
penawaran uang (Ms)
Nilai
ekuilibrium Y dan r terpengaruh oleh perubahan Ms—kebijakan Moneter.
Peningkatan Ms menggeser kuva LM ke kanan, oleh sebab itu
peningkatan Ms menyebabkan nilai ekuilibrium yang lebih tinggi dari
Y dan nilai kesetimbangan r yang lebih rendah.
Diilustrasikan
dalam grafik :
Penurunan
Ms menyebabkan nilai ekuilibrium Y yang lebih rendah dan nilai
ekuilibrium r yang lebih tinggi karena penawaran uang yang menurun menyebabkan
kurva LM bergeser ke kiri.
Diagram
IS-LM adalah cara yang bermanfaat untuk melihat efek perubahan kebijakan fiscal
dan moneter pada output (pendapata) agregat dan tingkat bunga melalui
pergeseran ke dua kurva.
Casino Games | Dr.MCD
BalasHapusYou 문경 출장마사지 can play slots 당진 출장마사지 on this site. Casino Games. Play. Casino 구리 출장마사지 Games. Play. Casino Games. The Best Casino 경주 출장샵 Games. Win. Slot Machines. Top 강릉 출장샵 Game Releases.